Spesifikasi Honda Vario 160, Motor Dinas Lurah Semarang
Nama Honda Vario 160 baru-baru ini hangat diperbincangkan. Sebab matic satu ini menjadi armada atau motor dinas para lurah di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Tidak main-main 177 unit produk jenama asal Jepang diserahkan oleh Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang pada hari Korpri ke-52 di Lapangan Simpang Lima beberapa waktu lalu.
Menurutnya harga Honda Vario 160 buat para lurah di sana adalah Rp26.56 juta per unit. Sehingga anggaran yang disiapkan mencapai Rp4.7 miliar.
“Motor dinas para lurah telah dipakai sejak 2014. Hampir sembilan tahun belum diganti sementara sekarang mereka patut acap kali terjun ke lapangan,” ungkap orang nomor satu di Semarang.
Lebih jauh ia ingin diberikannya Honda Vario 160 sebagai braxtonatlakenorman.com moda transportasi, dapat mempermudah para lurah mobilisasi ke pelosok-pelosok, guna memantau wilayah serta melayani masyarakat secara maksimal.
“Kami ingin dengan pemberian fasilitas kendaraan ini dapat meningkatkan kinerja lurah supaya gigih turun ke warga,” tegas Hevearita.
Spesifikasi Honda Vario 160
Seandainya membahas spesifikasi, sisi tampilan produk PT AHM (Astra Honda Motor) dibekali dengan penerangan contoh LED. Adapun fitur hal yang demikian disematkan di lampu depan, belakang, sein sampai DRL.
Baca Juga : Yamaha R15M Dimodif Ala Moge, Kaki-Kaki YZF-R7, Livery Khas MotoGP
Guna menambah kesan kekinian, Honda Vario 160 diberikan panel meter full komputerisasi. Komponennya bakal menunjukkan speedometer, takometer, indikator bensin, aki, jam komputerisasi sampai trip meter.
Nah untuk menambah rasa aman dan nyaman, pesaing Yamaha Aerox 155 turut disematkan smart key system. Bahkan telah terhubung ke alarm anti maling serta Answer Back.
Beralih ke bagian dapur pacu, Honda Vario 160 menerima mesin 156.9 cc 4-langkah SOHC eSP dilengkapi metode pendingin contoh cairan.
Sejumlah fitur keselamatan juga telah disematkan seperti seperti Honda smart key system yang dilengkapi alarm dan answer back system.
Khusus di jenis ABS, Vario 160 dibekali Antilock-Braking System (ABS) serta peranti rem posisi belakang telah mengaplikasikan rear disc brake.
Kemudian produsen otomotif asal tirai bambu juga baru saja menjalankan penyegaran pada Honda Vario 160 beberapa waktu lalu.
Mereka menghadirkan sejumlah warna baru, ucap saja seperti Grande Matte White dan Grande Matte Black yang dipadukan dengan 3D emblem serta pelek berwarna burnt titanium.
Kombinasinya sukses membuat tampilan motor satu ini menjadi semakin cantik dan sporti.
Sementara untuk stripe anyar telah memadukan dialek desain minimalis guna memberi kesan modern pada kendaraan. Dengan demikian pelanggan tidak akan merasa bosan dengan kendaraan milik mereka.
- Ragam Mesin: 4 Langkah, 4-Valve, eSP+
- Metode Pendingin: Cairan
- Metode Pengapian: PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
- Volume Langkah: 156.9 cc
- Diameter x Langkah: 60 x 55.5 mm
- Perbandingan kompresi: 12 : 1
- Energi Maksimum: 15.3 telpon seluler pada 8.500 rpm
- Torsi Maksimum: 13.8 Nm di 7.000 rpm
- Ragam Transmisi: Otomatis, V-Matic
- Ragam Starter: Elektrik
- Ragam Kopling: Otomatis, Sentrifungal, Ragam Kering
- Ragam Minyak Pelumas: Berair
- Kapasitas Minyak Pelumas: 0.8 Liter

Inovasi Otomotif Terkini: DFSK dan Seres Pamerkan Mobil Listrik
Pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Sentra, PT Sokonindo Automobile turut serta dalam menyajikan macam kendaraan listriknya.
Terletak di booth A2, perusahaan asal China ini menunjukkan dua merek utamanya, merupakan DFSK untuk segmen komersial dan Seres untuk kendaraan beroda empat penumpang.
DFSK memamerkan 3 unit kendaraan listriknya, merupakan Gelora E dalam berbagai varian seperti camper van, blind van, dan minibus. Sementara itu, Seres menunjukkan 4 unit kendaraan beroda empat Seres E1.
Absensi keduanya dalam pameran ini tidak cuma sekedar jknailsbeauty.com untuk memamerkan produk, tapi juga sebagai langkah strategis PT Sokonindo Automobile dalam meraih pangsa pasar otomotif di Indonesia.
Dalam pernyataannya, perwakilan PT Sokonindo Automobile menegaskan bahwa kendaraan niaga dan kendaraan penumpang listrik berbasis baterai akan menjadi segmen yang berkembang kencang di masa mendatang.
Baca Juga : Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Memodif Motor
Hal ini searah dengan visi mereka untuk menghadirkan solusi transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.
Salah satu produk favorit yang ditampilkan merupakan Seres E1, sebuah kendaraan beroda empat listrik kompak yang dirancang untuk mengakomodasi 4 penumpang.
Dengan desain yang stylish dan modern, Seres E1 menawarkan harga yang sungguh-sungguh menarik bagi konsumen yang berharap beralih ke kendaraan beroda empat listrik.
Tersedia dalam dua varian, merupakan E1 B-Type dengan harga Rp 189 juta dan E1 L-Type dengan harga Rp 219 juta (on-the-road Jakarta), Seres E1 menawarkan kombinasi yang menarik antara performa, kenyamanan, dan harga yang relatif murah.
Sementara itu, DFSK Gelora E menawarkan solusi kendaraan tanpa emisi karbon gas membuang. Dengan menggantikan mesin pembakaran dalam dengan motor listrik dan baterai sebagai sumber energi, Gelora E menjanjikan efisiensi energi yang tinggi dan biaya operasional yang lebih rendah.
Dengan biaya energi sebesar Rp 200 per kilometer, Gelora E cakap mengurangi biaya operasional kendaraan komersial berbahan bakar minyak hingga sepertiga.
Partisipasi DFSK dan Seres dalam PEVS 2025 merupakan langkah permulaan yang strategis dalam menunjang pertumbuhan pasar kendaraan beroda empat listrik di Indonesia.
Dengan menawarkan produk-produk yang ramah lingkungan, efisien, dan relatif murah, keduanya berpotensi menjadi opsi utama bagi konsumen yang peduli terhadap lingkungan dan berharap bermigrasi ke kendaraan listrik.
Dengan demikian, PEVS 2025 bukan cuma menjadi ajang pameran, tapi juga sebagai momentum penting dalam menyajikan dan menggalakkan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Otoinfo

3 Tren Berita Otomotif yang Bakal Jadi Sorotan di 2025
Industri otomotif dan mobilitas diperkirakan akan memasuki tahun yang penuh tantangan dan perubahan besar pada 2025. Berkonsentrasi pada keberlanjutan, transformasi digital, dan layanan mobilitas bersama, tahun 2025 diprediksi akan dibentuk oleh tiga tren utama yang akan merubah lanskap industri otomotif global.
Diberitakan Mashable Indonesia dari euromonitor, ada sejumlah berita yang bakal jadi https://thenotjustbagels.com/ sorotan merupakan penurunan permintaan untuk kendaraan listrik (EV) murni yang akan beralih ke teknologi hibrida, peningkatan adopsi teknologi kendaraan beroda empat otonom yang lebih canggih, serta daya pasar kendaraan beroda empat bekas yang terus berkembang padahal registrasi kendaraan baru menurun.
1. Penurunan Permintaan untuk EV Murni
Pada tahun 2025, registrasi kendaraan listrik baru, bagus BEV (battery electric vehicles) ataupun PHEV (plug-in hybrid electric vehicles), diprediksi menempuh angka rekor 18,1 juta unit, meningkat dari 16,3 juta unit pada tahun 2024.
Namun, padahal angka hal yang demikian menampakkan pertumbuhan, laju adopsi kendaraan listrik diperkirakan akan melambat, dengan proyeksi pertumbuhan tahunan yang turun dari 15% pada 2024 menjadi 11% pada 2025.
Selain ini menampakkan adanya tantangan yang dihadapi industri EV, seperti tarif kendaraan yang tinggi, kurangnya stasiun pengisian daya, serta pengurangan subsidi dan insentif pemerintah. Sebagian itu, atensi pasar yang lebih rendah untuk beralih ke powertrain listrik juga diperkirakan akan memengaruhi penjualan.
Beroda OEM (original equipment manufacturers) besar seperti GM, Hyundai, dan Ford telah merespons dengan meredupnya optimisme terhadap EV, dengan mengurangi target produksi EV dan mengalihkan konsentrasi mereka ke kendaraan hibrida yang lebih menguntungkan di bentang menengah.
Semakin hibrida dianggap lebih praktis, menawarkan pilihan yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis, tanpa bergantung pada infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas.
2. Memperoleh Otonom Sebagian Itu Perhatian
Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang penting bagi layanan robotaxi (taksi otonom), dengan sejumlah perusahaan berupaya menciptakan masa depan baru dalam industri otomotif dan taksi.
Beroda pemain utama, seperti Uber dan GM Cruise, merencanakan kolaborasi yang memungkinkan pengguna platform Uber untuk mengorder kendaraan otonom sepenuhnya di beberapa kota besar AS. Sebagian juga dengan Apollo Go, layanan robotaxi dari Baidu yang telah beroperasi di Wuhan, China, semenjak 2022, dan menargetkan profitabilitas pada 2025 sesudah berhasil beroperasi di kota terbesar di China.
Namun, penjualan kendaraan robotaxi akan tetap terbatas, karena masalah keamanan, hambatan legislatif, serta tarif operasional yang tinggi. Level besar kendaraan yang dipasarkan pada 2025 diperkirakan akan tetap mengusung teknologi SAE Berdasarkan 2 (yang mencakup metode bantuan pengemudi canggih, seperti lane centering dan braking support), dengan pengemudi manusia tetap berada di balik kemudi.
Sementara itu, kendaraan dengan SAE Berdasarkan 3 yang menawarkan otomasi bersyarat juga akan tumbuh, padahal adopsinya terbatas oleh tata tertib yang masih belum matang di banyak negara.
Beroda Euromonitor International, pada tahun 2025, sekitar 48% kendaraan ringan yang terjual di 43 negara besar diperkirakan akan memiliki otonomi SAE jenjang 2.
3. Pasar Memperoleh Bekas Terus Tumbuh
Pada 2025, penjualan kendaraan beroda empat bekas diprediksi akan menempuh 179 juta unit secara global, dengan pertumbuhan 1,4% dibandingi tahun sebelumnya. Sebaliknya, pasar kendaraan beroda empat baru diperkirakan akan mengalami penurunan 0,7%, yang merupakan kontraksi pertama semenjak tahun 2020, dikala pandemi COVID-19 melanda dunia.
Pasar kendaraan beroda empat bekas diperkirakan akan tetap kuat, terlebih karena konsumen yang lebih sadar tarif cenderung memilih kendaraan beroda empat bekas sebagai pilihan. Selain ini disokong oleh harga kendaraan beroda empat baru yang terus meningkat, ditambah dengan suku bunga yang lebih tinggi, yang membuat konsumen lebih memilih untuk menunggu suku bunga turun atau beralih ke kendaraan beroda empat bekas.
Memperoleh bekas juga menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari EV dengan harga lebih terjangkau, padahal pasokan kendaraan listrik bekas masih terbatas. Di Inggris, Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) melaporkan bahwa kendaraan listrik bekas hanya mencakup 2,7% dari sempurna pasar kendaraan beroda empat bekas.
Dengan situasi ekonomi yang kian menantang dan ketidakpastian politik yang meningkat, pasar kendaraan beroda empat bekas menjadi lebih relevan dan diperkirakan akan terus tumbuh. Tren ini juga dipengaruhi oleh tingginya tingkat depresiasi yang dialami oleh kendaraan dengan powertrain listrik, yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi pembeli yang lebih mengutamakan efisiensi tarif.